Doa Tolak Balak

Jumat, 19 November 2010

Doa Tolak Balak

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama allah yang maha pemurah lagi mmaha penyayang
اللهم ادفع عناالغلاءوالبلاء والوباء والفحشاء والمنكر والسيوف المختلفة والشدائد والمحن ماظهر منها ومابطن من بلدنا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة انك على كل شيئ قدير
Ya Allah hindarkanlah kami dari resesi ekonomi , musibah, penyakit, kekejian, kemungkaran dan bencana yang timbul karena perang, kesulitan kesulitan dari berbagai petaka baik yang lahir maupun yan batin dari negeri kami khususnya atau dari negeri kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya enkau maha kuasa atas segala sesuatu.

Sejarah Ilmu Nahwu

 Sejarah Muncul nya Ilmu Nahwu (Tata Bahasa Arab) 

Banyak hal yang menyebabkan ilmu nahwu disusun. Secara umum sebab nya adalah seputar  kekeliruan orang-orang arab pada bahasa mereka yang disebabkan bercampurnya mereka dengan orang-orang ‘ajam (non arab) yang masuk islam sehingga mempengaruhi tata bahasa mereka. Diantara penyebab utama disusunnya ilmu nahwu adalah:
1. Pada masa Rasulullah diriwayatkan bahwa ada seseorang yang keliru bahasanya, maka Rasulullah bersabda: “ Bimbinglah saudura kalian ini.. Sesungguhnya dia tersesat”
 
2. Berkata Abu Bakar Ash Shidiq: “Aku lebih menyukai jika aku membaca dan aku terjatuh daripada aku membaca dan aku keliru”
 
3.Pada masa Umar bin Khattab, bahasa yang keliru di kalangan orang arab semakin menjamur. Hal ini disebabkan karena perluasan daerah kekuasaan Islam sehingga banyak orang-orang ‘ajam yang masuk islam. Diantara kesalahan-kesalahan yang terjadi:

1. Umar melewati suatu kaum yang buruk lemparan (tombak) nya maka beliau mencela mereka. Mereka pun menjawab:
إِِنَّا قَوْمٌ مُتَعَلِّمِيْنَ

(Makna yang mereka inginkan adalah: “sesungguhnya kami adalah kaum terpelajar”. Akan tetapi mereka keliru karena  yang benar إِنَّا قَوْمٌ مُتَعَلِّمُوْنَ dengan merofa’kan kata “مُتَعَلِّمِيْنَ”)

Umar berpaling dari mereka karena marah dan berkata:”Demi Allah kesalahan kalian pada lisan kalian lebih berat menurutku daripada kesalahan kalian pada lemparan (tombak) kalian“.

2. Abu musa Al Asyari mengirimkan surat kepada amirul mukminin Umar bin Khathab yang tertulis di situ kalimat
مِنْ اَبُوْ مُوْسَى إِلَى أَمِيْرِ المُؤْمِنِيَْنَ عُمَرٍ بْنِ الخَطَّابِ

(Dari abu musa kepada Amirul mukminin Umar bin Khathab. Namun secara kaidah bahasa, kalimat yang tepat مِن اَبِيْ مُوْسَى dengan menjarkan kata “اَبُوْ”)

Umar membalas surat tersebut dengan: “Sebaiknya kau cambuk Juru tulis mu (karena keliru)”. Juru tulisnya adalah Abul Hushain Al Anbary.

3. Seorang laki-laki dari gurun (badui) masuk Islam dan meminta diajarkan sesuatu dari Al Quran. Kemudian seorang kaum muslimin membacakan awal surat At Taubah:


“Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu ; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”( At Taubah : 3)

Akan tetapi orang tersebut membacanya sebagai berikut:

أَنَّ اللّهَ بَرِيءٌ مِنَ المُشْرِكِيْنَ وَرَسُوْلِهِ
 
Yaitu dengan mengkasrahkan kata رَسُوْلُ”” sehingga artinya berubah menjadi “bahwa sesungguhnya Allah berlepas diri dari orang-orang musyrikin dan RasulNya.”

Berkatalah orang badui tersebut: “Apakah benar bahwa Allah berlepas diri dari Rasul Nya?  Demi Allah aku akan berlepas diri dari orang yang Allah berlepas diri darinya.” Ketika Umar mengetahui hal tersebut, ia mengutus seseorang ke orang tersebut dan membenarkan bacaannya dan Ia berseru kepada manusia:”Hendaknya seseorang tidak membaca Al Quran kecuali ia mengetahui bahasa Arab”.

Ini adalah beberapa contoh kekeliruan-kekeliruan yang terjadi pada orang-orang arab disebabkan bercampurnya mereka dengan orang-orang non-Arab.  Kekeliruan ini tidak bisa dibiarkan karena dapat merusak pemahaman kaum muslimin terhadap Al Quran sebagaimana contoh yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, ilmu nahwu disusun agar memudahkan seseorang dalam mempelajari kaidah-kaidah bahasa Arab sehingga tidak keliru dalam memahami kalimat bahasa Arab.

Pencetus Ilmu Nahwu

Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama nahwu tentang siapa pencetus ilmu nahwu. Diantara mereka ada yang berpendapat bahwa pencetus ilmu nahwu adalah:
Amirul mu’minin Ali bin Abi Thalib
Abul Aswad Ad Du’aly atas perintah dari Khalifah Umar bin Khathab
Abul Aswad Ad Du’aly atas perintah Khalifah Ali bin Abi Thalib atau atas perintah Ziyad, pemimpin Bashrah atau Abul Aswad sendiri yang mencetuskan nya yang dipicu oleh percakapan antara beliau dan anak perempuan nya. Berkata anaknya: “wahai ayahku.. مَا أَحْسَنُ السَّمَاءِ (Apa yang paling indah dari langit?)” – dengan merofa’kan (membaca dhammah)  kata ” أَحْسَنُ ” dan menjarkan (membaca kasrah) kata “السَّمَاءِ“ . Beliau pun menjawab:”Bintang-bintangnya”. Anaknya pun berkata:”Aku bukannya bertanya wahai ayah.. tetapi aku sedang merasa takjub..”. Belaiu pun menjawab:“Kalau begitu seharusnya yang kamu ucapkan adalah.. مَا أَحْسَنَ السَّمَاءَ (betapa langit yang indah!)” – dengan membaca fathah kata “أَحْسَنَ ” dan “السَّمَاءَ “.
Abdurrahman bin Humuz Al A’raj
Nashr bin ‘Ashim Al Laitsy

Pendapat yang paling kuat dari pendaat-pendapat di atas adalah pendapat yang menyebutkan bahwa pencetusnya adalah Abul Aswad Ad Du’aly atas perintah dari Khalifah Ali Bin Abi Thalib ketika terjadi banyak kekeliruan orang arab terhadap bahasa nya sendiri khususnya kekeliruan mereka dalam membaca Al Quran dan Hadits.
Begitulah sejarah lahir nya ilmu nahwu dimana bisa kita baca dengan jelas bahwa tujuan utamanya adalah agar kaum muslimin dapat membaca Al Quran dan Hadits dengan benar sehingga bisa memahami maksud yang terkandung di dalamnya. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
“”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf : 2)

Imam Syafi’i rohimahulloh berkata, “Manusia tidaklah menjadi bodoh dan berselisih kecuali ketika meninggalkan bahasa Arab dan cenderung kepada bahasa Aristoteles (bahasa orang barat).” [Siyaru A’lamin Nubala, 10/74]
Benarlah perkataan penyair yang berkata:
النَّحْوُ أَوْلَى أَوَّلاً أَنْ يُعْلَمَ..  إِذْ الكَلاَمُ دُوْنَةُ لَنْ يُفْهَمَ..
(Ilmu nahwu adalah hal pertama yang paling utama untuk dipelajari.. karena perkataan tanpanya, tak dapat dipahami..)

* Disarikan dari Diktat Kuliah Ilmu Nahwu, Universitas Al Madinah Internasional (MEDIU)

Penggunaan Software At Tashil

Kamis, 18 November 2010

Melanjutkan Aplikasi Software At Tashil yang telah diposting dihalaman lain.
Cara penggunaan aplikasi At Tashil sangat mudah, langkah pertama adalah menjalankan aplikasi At Tashil yang sudah terinstal pada komputer anda, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Pilihlah menu Pembagian Waris.
2. Setelah itu masukan jumlah harta yang akan diwariskan pada kotak Jumlah Harta Waris.
3. Masukan jumlah ahli waris yang masih hidup pada kolom Jumlah Orang yang berwarna merah atau hijau.
4. Kemudian tekan tombol Hitung.

Maka aplikasi secara otomatis akan menghitung pembagian waris yang hasilnya akan ditampilkan pada kolom-kolom yang telah ditentukan

Sofware Al Warits At-Tas-hil

At-Tas-hil, sebuah software hitung waris berdasarkan syariat Islam. Software ini dibuat untuk membantu umat Islam dalam menghitung bagian waris berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah. Software ini terdiri dari 3 modul, diantaranya adalah Bagan Ahli Waris, Perincian, dan Ringkasan Ilmu Waris.


Modul Bagan Ahli Waris digunakan untuk memasukkan daftar dan jumlah ahli waris yang masih hidup. Hasilnya dapat anda lihat pada modul Perincian. Didalam modul Ringkasan Ilmu Waris anda dapat melihat hukum-hukum waris yang disebutkan dalam Al-Quran surat An-Nissa ayat 11, 12 dan 176

Perombakan cukup signifikan pada alur pembuatan kasus waris. Pada versi terbaru ini, pengguna diminta memasukkan satu-per-satu ahli waris sesuai statusnya, atau melalui diagram silsilah nasab. Diagram silsilah nasab inilah yang menjadi terobosan di versi ini. Karena orang yang hendak menghitung waris biasanya bingung dan salah paham dalam menentukan status ahli waris, apakah ia sebagai saudara sekandung, saudara sebapak, paman sebapak, paman sekandung, saudara seibu, dll. Dengan diagram ini segalanya menjadi jelas dan mudah.


At Tashil 4.0 kini mendukung tiga bahasa, Arab, Indonesia dan bahasa Inggris. Sehingga aplikasi ini juga bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang hanya menguasai bahasa-bahasa tersebut. Secara umum, kelebihan At Tashil versi 4 adalah sebagai berikut:
Sudah menjangkau masalah yg lbh rumit dari versi 3.x spt aljadd wal ikhwah, radd, dll.
Mendukung tiga bahasa: Arab, Indonesia dan Inggris.
Fitur bagan silsilah nasab, untuk memudahkan menentukan status dalam pembagian waris.
Kasus dapat disimpan agar dapat di-load kembali di masa mendatang.
Memperbaiki kesalahan untuk kasus 1 istri, 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan, pada versi sebelumnya.

Download Software ini di link ini Kaisan Soft
Cara penggunaanya lihat disini

Syair Arab Islam

Video Syair Ghuraba ( غُرَبَاء ) - Orang yang terasing



غُرَبَاء
Orang yang terasing

غُرَبَاء…….
غُرَبَاء وَلِغَيْرِ اللَّهِ لاَ نَحْنِي الجِبَاه

ghuraba..
Kami (ghuraba) tidak bersujud kepada selain Allah..

غُرَبَاء وَارْتَضَيْنَهَا شِعَارًا لِلْحَيَاة
ghuraba..
Kami telah rela memilihnya sebagai jalan hidup..

اِن تّسَل عَنَّا فَإِنّا لاَ نُبَالِي بِالطُّغَاة

Jika kalian bertanya kepda kami, Sungguh kami tidak takut kepada tirani..

نّحْنُ جُنْدُ اللَّهِ دَوْمًا دَرْبُنَا دَرْبُ الاُباة
Selamanya kami tentara Allah.. Jalan Kami adalah jalan yang dilindungi..

غُرَبَاء…….
لَنْ نُبَالِي بِالْقُيُود بَلْ سَنَمْضِي لِلْخُلُوْد

Kami tidak peduli dengan belenggu.. Bahkan Kami akan terus melanjutkan selamanya..

فَلْنُجَاهِد وَنُنَاضِل وَنُقَاتِل مِنْ جَدِيد
Maka mari kita berjihad, bertempur dan berperang sedari awal..

غُرَبَاء هَكَذَا الاَحْرَارُ فِي دُنْيَا العَبِيْد
Ghuraba..adalah orang-orang yang merdeka di dunia yang diperbudak..

غُرَبَاء……
كَمْ تَذَاكَرْنَا زَمَانًا يَوْمَ كُنَّا سُعَدَاء

Seberapa kali kami ingat, hari ketika kami merasa bahagia…

بِكِتَابِ اللَّهِ نَتْلُوْهُ صَبَاحًا وَمَسَاء
Demi KItab Allah, yang kami baca di waktu pagi dan sore hari..

Syair - Syair Islam

Video Syair Ghuraba ( غُرَبَاء ) - Orang yang terasing


غُرَبَاء
Orang yang terasing

غُرَبَاء…….
غُرَبَاء وَلِغَيْرِ اللَّهِ لاَ نَحْنِي الجِبَاه

ghuraba..
Kami (ghuraba) tidak bersujud kepada selain Allah..

غُرَبَاء وَارْتَضَيْنَهَا شِعَارًا لِلْحَيَاة
ghuraba..
Kami telah rela memilihnya sebagai jalan hidup..

اِن تّسَل عَنَّا فَإِنّا لاَ نُبَالِي بِالطُّغَاة

Jika kalian bertanya kepda kami, Sungguh kami tidak takut kepada tirani..

نّحْنُ جُنْدُ اللَّهِ دَوْمًا دَرْبُنَا دَرْبُ الاُباة
Selamanya kami tentara Allah.. Jalan Kami adalah jalan yang dilindungi..

غُرَبَاء…….
لَنْ نُبَالِي بِالْقُيُود بَلْ سَنَمْضِي لِلْخُلُوْد

Kami tidak peduli dengan belenggu.. Bahkan Kami akan terus melanjutkan selamanya..

فَلْنُجَاهِد وَنُنَاضِل وَنُقَاتِل مِنْ جَدِيد
Maka mari kita berjihad, bertempur dan berperang sedari awal..

غُرَبَاء هَكَذَا الاَحْرَارُ فِي دُنْيَا العَبِيْد
Ghuraba..adalah orang-orang yang merdeka di dunia yang diperbudak..

غُرَبَاء……
كَمْ تَذَاكَرْنَا زَمَانًا يَوْمَ كُنَّا سُعَدَاء

Seberapa kali kami ingat, hari ketika kami merasa bahagia…

بِكِتَابِ اللَّهِ نَتْلُوْهُ صَبَاحًا وَمَسَاء
Demi KItab Allah, yang kami baca di waktu pagi dan sore hari..

Video Animasi Doa

الدعاء سلاح المؤمن - واه حاكم و ابو يعلى
Do’a merupakan senjata orang mukmin

Sebagai seorang muslim, sepantasnya kita selalu  mempergunakan doa yang senantiasa menyelimuti kegiatan - kegiatan kita dalam kehidupan sehari - hari. Dari mulai bangun tidur sampai berangkat tidur lagi. Islam sangat menganjurkan dengan sering membaca doa dan berniat didalam hati dengan niat karena Allah SWT sebagai ibadah. الدعاء هوالعبادة - رواه ابو داود و ترمذى (Doa adalah ibadah)
FainsyAllah Allah akan selalu memberikan Rahmat dan ke Ridhaan apapun yang kita lakukan. Allah berfirman dalam Surat Al Ghofir 60.

وقال ربكم ادعونى استجبلكم ان اللذين يستكبرون عن عبادتى سيدخلون جهنم داخرين
"Dan Allah berfirman; mintalah kepadaKu pasti akan Aku beri, sesunggguhnya orang yang sombong dari hambaKu akan masuk kedalam neraka jahannam dengan perasaan hina."

Disini terdapat Video Animasi Doa - doa penting untuk pendidikan anak - anak ataupun diri kita :